Matahari

1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. dan bulan apabila mengiringinya,
3. dan siang apabila menampakkannya,
4. dan malam apabila menutupinya
5. dan langit serta pembinaannya,
6. dan bumi serta penghamparannya,
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(matarhari 1-10)

Rabu, 06 Juni 2012

And I'm Lose

Rasanya aku malu untuk mengangkat tangan dan berdoa dalam selesai sholatku. Rasanya ingin menutup muka, menunduk senunduknya hingga aku bersujud kepada-Mu hingga aku lemas tak berdaya. Untuk mengucapkan kata-kata saja aku tak mampu, terdiam, bisu, sampai aku mampu mendengar suara detak nadi ku, degup jantung pun ikut mencemaskanku, aliran darah terasa hingga mengalir ke ubun-ubun, membuat perkusi musik kehidupan yang dekat dengan kehinaan. Beginilah rasa maluku ya Allah. Aku malu memohon doa kepadamu. Aku malu meminta-minta (hanya) pada saat aku terpuruk. Aku tak pernah bersyukur menyadari tentang apa yangg telah kau berikan kepadaku. Pekerjaan, keluarga, sahabat, kebahagian, kesedihan dan semua isi alam-Mu. Aku tak pernah menyukuri tentang bumi mu, air, udara, matahari yang selalu menyinari. Aku tak pernah bersyukur dengan teman-temanku yang kau anugerahkan kecerdasan di setiap sel-sel otaknya. Aku tak pernah menyadari disekelilingku ada banyak orang yang membutuhkan, ada banyak orang mengharapkan dan mereka membutuhkan hidupku, hidupku...bukan kegagahanku dengan karir yang cemerlang. Tuhan, aku malu semalu malunya. Setelah ribuan anugerah yang kau berikan, aku masih (saja) meminta untuk hal yang mungkin itu tidak pas untuk ku. Sekalipun pada saat aku menulis ini sambil meneteskan airmata rasanya tak pantas aku mengadu dihadapan-Mu. Aku selalu mengeluh dengan hal tak sesuai dengan ku, padahal itu baik untuk ku. Sekian lama aku selalu menuruti nasihat dianiawiku, tak pernah aku melaksanakan perintah pencipta dunia ini. Tuhan, aku bersujud di depanmu tak kuasa meminta lagi. Aku bersujud hanyalah memohon ampun atas apa yang telah ku perbuat dan “menyakiti”-Mu. Aku tau kau bukan pendemdam, kau bukan pula pemarah... lebih dari kasih dan sayang kau berikan, sekalipun itu bagi umatmu yang telah “menyakiti”-Mu. Apapun yang terjadi saat ini, adalah karena ku tau Kau memperhatikanku, melihatku, menyayangiku. Ku tahu Kau mempersiapkanku untuk “tingkat” yang lebih baik. Kau menyangaiku dengan cara-Mu. Cara tak aku mengherti tapi aku meyakini kebaikan ini dan harus ku jalani. Tuhan peluklah aku yang membutuhkanmu. *menangis* And I'm Lose

2 komentar:

  1. *mewek

    Dee,ada yg bilang klo tuhan blum mengabulkan doa itu artinya dia masih ingin mendengar suara doa kita,tangisan kita,cerita kita,dia rindu smua "aduan" itu...subhanallah

    Segeralah bersyukur kamu punya temen kaya aku de *kluar aslinya

    Smangat dedooooot \(´▽`)/

    BalasHapus
    Balasan
    1. insyaallah mbk.. apapun cobaan itu, semoga di beri kekuatan...

      Hapus